Minggu, 30 Desember 2018 - 2141 WIB Oleh Suji Rahayu, Mahasiswa STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah menetapkan usia seseorang sebelum ia dilahirkan. Dengan usia umur hidup di dunia itu, manusia diberi kesempatan untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan abadi di akhirat. Sungguh beruntung jika seorang hamba mampu menggunakan usianya untuk beramal kebajikan. Akan tetapi sungguh merugi dan celaka seseorang jika ia tidak mampu menggunakan nikmat waktu dalam usianya untuk beribadah. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam bersabda لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ “Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui ilmu,” HR. At-Tirmidzi dari jalan Ibnu Mas’ud z. Lihat Ash-Shahihah, no. 946. Al-Quran sebagai pedoman hidup orang beriman telah memberi panduan agar kita dapat mempergunakan usia kita dengan ibadah dan beramal kebajikan. Al-Quran juga memberi hikmah dan penjelasan yang lengkap tentang tanda-tanda fisik yang ada pada tubuh kita dalam rentang usia kita agar manusia mampu mengambil pelajaran dan menambah iman. Inilah beberapa penjelasan terkait usia manusia dalam Al-Quran 1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam, karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. 15-16. 2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita, karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat. 72. 3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita, karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan. Namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada pernah mengecewakan. 22. 4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam Tanah selamanya. Imran 145. 5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan Tulang & Sendi kita, karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan diambil. 78. 6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita, karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih. Imran 185. 7. Begitu juga Hati kita, semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian. Karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. 32. Selagi masih ada kesempatan jangan menunda-nunda lagi. Akankah seseorang menunda hingga apabila ajal menjemput, betis bertaut dengan betis, sementara lisanpun telah kaku dan tubuh tidak bisa lagi digerakkan? Dan ia pun menyesali usia dan waktu yang telah dilalui tanpa bekal untuk suatu kehidupan yang panjang?! Allah berfirman menjelaskan penyesalan orang-orang kafir ketika datang kematian “Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata Ya Rabbku, kembalikanlah aku ke dunia, agar aku berbuat amal yang shalih terhadap apa yang telah aku tinggalkan.’ Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.” Al-Mu`minun 99-100. Maka manusia terbaik adalah yang mengisi waktu-waktunya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya. A/SR/P2 Mi’raj News Agency MINA Berita Terkait
Apakata Alqur'an tentang usia? - LHS Lucky Hijab Store Log In Lifestyle Parenting Minggu, 11 Juni 2023 - 0921 WIB JAKARTA – Setiap tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari susu sedunia, di mana pentingnya susu sebagai sumber nutrisi manusia dirayakan secara global. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat susu dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Hari Susu Sedunia menjadi momen penting dalam agenda internasional dan sebagaimana peran susu memainkan peran vital dalam kehidupan kita sehari-hari. Scroll untuk informasi selengkapnya. Menteri Kesehatan Budi Sadikin dalam peringatan Hari Susu Sedunia mengatakan konsumsi susu dapat meningkatkan kecukupan gizi karena mengandung protein, kalsium, vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh serta dapat memperkuat sistem imunitas. Sayangnya, di Indonesia tingkat konsumsi susu masih rendah.“Konsumsi protein per kapita masyarakat Indonesia sudah di atas standar nasional, yaitu 62,2 gram dari standar nasional 57 gram. Tetapi konsumsi sumber protein hewani, salah satunya susu dan produk olahannya, masih rendah,” ucap Budi melalui pesan video dalam acara Hari Susu Sedunia, belum lama ini. Tak berbeda jauh, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia HIMPAUDI juga menggelar talkshow Pemenuhan Hak Gizi AUD Jadikan Generasi Anak Indonesia yang Berilmu Beriman Bertaqwa Berkarakter. Dalam kesempatan itu, ketua HIMPAUDI Dr Betti Nuraini MM mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi anak di masa 1000 hari kelahirannya atau hingga anak berusia 2 Betti Nuraini, pemenuhan hak gizi anak usia dini AUD menjadi salah satu fokus utama dalam upaya membentuk generasi anak Indonesia yang berilmu, beriman, bertakwa, dan berkarakter. Halaman Selanjutnya "Dalam menghadapi tantangan masa depan, pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal," kata dia. 7 Begitu juga hati kita semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. ( Qs. Al-An'am : 32 ) Semoga postingan yang berjudul kata Al Qur'an tentang usia kita dapat menjadi bahan renungan agar kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin 1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam .... Karena allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ mang kāna yurīdul-ḥayātad-dun-yā wa zīnatahā nuwaffi ilaihim a'mālahum fīhā wa hum fīhā lā yubkhasụn 15. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. 15 أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ulā`ikalladīna laisa lahum fil-ākhirati illan-nāru wa ḥabiṭa mā ṣana'ụ fīhā wa bāṭilum mā kānụ ya'malụn 16. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. 16. 2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita ... Karena allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat akhirat. وَمَن كَانَ فِى هَٰذِهِۦٓ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا wa mang kāna fī hāżihī a'mā fa huwa fil-ākhirati a'mā wa aḍallu sabīlā 72. Dan barangsiapa yang buta hatinya di dunia ini, niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta pula dan lebih tersesat dari jalan yang benar. isra72 3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita... Karena allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan , namun hati yang berpaut kepada allah tiada pernah mengecewakan. ۞ وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى ٱللَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلْأُمُورِ wa may yuslim waj-hahū ilallāhi wa huwa muḥsinun fa qadistamsaka bil-'urwatil-wuṡqā, wa ilallāhi 'āqibatul-umụr 22. Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. lukman 22 4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita.... Karena allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya. وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ كِتَٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ wa mā kāna linafsin an tamụta illā bi`iżnillāhi kitābam mu`ajjalā, wa may yurid ṡawābad-dun-yā nu`tihī min-hā, wa may yurid ṡawābal-ākhirati nu`tihī min-hā, wa sanajzisy-syākirīn 145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. imran 145 5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang sendi kita .... Karena allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan diambil. أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا۟ هَٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah, wa in tuṣib-hum ḥasanatuy yaqụlụ hāżihī min 'indillāh, wa in tuṣib-hum sayyi`atuy yaqụlụ hāżihī min 'indik, qul kullum min 'indillāh, fa māli hā`ulā`il-qaumi lā yakādụna yafqahụna ḥadīṡā 78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan "Ini datangnya dari sisi kamu Muhammad". Katakanlah "Semuanya datang dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu orang munafik hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? nisa 78 6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita ... Karena allah mengingatkan kain kafan yang putih. كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr 185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan Qs. Ali imran 185 7. Begitu juga hati kita ... Semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian , karena allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia... وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ wa mal-ḥayātud-dun-yā illā la'ibuw wa lahw, wa lad-dārul-ākhiratu khairul lillażīna yattaqụn, a fa lā ta'qilụn 32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? Qs. Al-An'am 32DalamAlquran, tidak jarang Allah SWT memberikan pelajaran melalui perumpamaan, seperti pada QS Al-Baqarah ayat 261 yang memberikan perumpamaan terkait nafkah. Dengan memberikan perumpamaan, anak akan lebih memahami konsep pelajaran yang abstrak, sehingga perumpamaan akan memberikan contoh yang konkret. Pendidikan dalam Alquran bagi Anak Usia Dini
1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam... kerana Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. Qs. Hud 15-16 2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... kerana Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat. Qs. Al Isra72 3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita... kerana Allah sedang mengajar kita bahawa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan, namun hati yang berpaut kepada Allah tidak pernah mengecewakan. Qs. Al Lukman 22 4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita... kerana Allah sedang mengingatkan kita bahawa suatu hari kita akan gugur ke dalam tanah selamanya. Qs. Ali Imran 145 5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita... kerana Allah sedang mengingatkan bahawa tak lama lagi nyawa kita akan di ambil. Qs. An Nisa 78 6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita... kerana Allah sedang ingatkan kita kain kafan yang putih. Qs. Ali Imran 185 7. Begitu juga hati kita... semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, kerana Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. Qs. Al-An'am 32SurahYasin ayat 68. Sebelumnya telah dinyatakan bahwa Allah Swt Maha Kuasa terhadap para pendosa, bahkan seluruh manusia. Allah bisa saja seketika membutakan atau merubah wujud mereka yang berbuat dosa, namun Ia menundanya sampai Hari Pembalasan tiba. Sebagai gambaran kecil akan hal tersebut, Allah menyuruh kita merenungi perubahan manusia HomeAgamaKata Al-Quran Tentang Usia January 04, 2020 1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam... kerana Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. Qs. Hud 15-16 2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... keranana Allah sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat. Qs. Al Isra72 3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita... kerana Allah sedang mengajarkan bahawa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan, namun hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan. Qs. Al Lukman 22 4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita... kerana Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya. Qs. Ali Imran 145 5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita... kerana Allah sedang mengingatkan bahawa tak lama lagi nyawanya akan di ambil. Qs. An Nisa 78 6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita... kerana Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih. Qs. Ali Imran 185 7. Begitu juga hati kita... semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, kerana Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia. Qs. Al-An'am 32 Sumber WhatsApp Umaq.